Oleh : Sri Wahyuni
MEDIA KOMPUTER
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Di dalam
setiap pembelajaran umumnya digunakan media pembelajaran atau sarana teknologi
pembelajaran. Hal ini berdasarkan pandangan behaviourisme yaitu bahwa proses
pembelajaran terjadi sebagai hasil pengajaran yang disampaikan oleh guru
melalui atau dengan bantuan media. Namun dalam pandangan konstruktivisme, media
digunakan sebagai sesuatu yang memberikan kemungkinan siswa secara aktif
mengkontruksi pengetahuan. Dalam kerangka berpikir konstruktivisme tersebut,
belajar dipandang sebagai suatu aktifitas siswa mengelola sumber-sumber
kognitif untuk menciptakan pengetahuan baru dengan mengekstrak informasi dari
lingkungannya dan mengintegrasikannya dengan informasi yang telah menjadi
pengetahuan yang tersimpan dibenaknya. (Krismanto, 2003;4).
Para peneliti
telah menemukan bahwa ada berbagai cara siswa mudah memproses informasi.
Sebagian mudah memproses informasi visual, sebagian lain lebih merasa senang
atau lebih mudah bila ada suara, dan sebagian lain akan mudah memahami jika
menggunakan informasi tertulis.
Komputer
adalah salah satu media yang dapat mentranformasi berbagai simbol dalam
informasi dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya. Siswa dapat mengetik teks,
dan komputer yang canggih dapat mentranformasikannya ke dalam bentuk lain,
misalnya gambar bahkan suara. Komputer dapat mentransformasikan angka-angka ke
dalam bentuk grafik atau kurva.
Komputer
sebagai sarana interaktif merupakan salah satu bentuk pembelajaran terprogram
yang dilandasi oleh Hukum Akibat. Dalam Hukum Akibat asumsi utama yang diyakini
ialah tingkah laku yang diikuti oleh rasa senang besar kemungkinannya untuk
dilakukan atau diulang dibandingkan tingkah laku yang tidak disenangi.
(Krismanto, 2003;6).
Berdasarkan
Hukum Akibat ini muncullah Teori S-R (yang meliputi stimulus, respons and
reinforcement). Pembelajaran dengan teori ini dilakukan dengan cara siswa
diberi pertanyaan sebagai stimulus, kemudian ia memberikan jawaban (respons)
dari pertanyaan yang diberikan. Selanjutnya oleh komputer respons siswa
ditanggapi dan jika jawabannya benar komputer memberikan penguatan
(reinforcement). Jika salah komputer memberikan pertanyaan lain yang memuat
dorongan untuk memperbaiki jawaban siswa. (Krismanto, 2003;6).
Balikan yang
berupa penguatan merupakan salah satu bentuk motivasi bagi siswa. Tanpa balikan
siswa tidak tahu kebenaran dari jawaban mereka, tidak tahu seberapa jauh
keberhasilan mereka.
Keuntungan
pembelajaran menggunakan media komputer antara lain : Pembelajaran berbantuan
komputer bila dirancang dengan baik, merupakan media pembelajaran yang efektif,
dapat memudahkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran Meningkatkan motivasi
belajar siswa, Mendukung pembelajaran individual sesuai kemampuan siswa. Dapat
digunakan sebagai penyampai balikan langsung. Materi dapat diulang-ulang sesuai
keperluan, tanpa menimbulkan rasa jenuh
Sedangkan
keterbatasan pembelajaran menggunakan media komputer adalah :Keterbatasan
bentuk dialog atau komunikasi. Keterseringan menggunakan komputer dapat
menyebabkan ketergantungan yang berakibat kurang baik. Mengurangi sikap
interaksi sosial yang seharusnya merupakan bagian penting dalam pendidikan.
(Krismanto, 2003 : 8).