DIFFERENSIASI SOSIAL
Pengertian DIFFERENSIASI
Menururt Kamus Sosiologi
Differensiasi adalah:
Klasifikasi atau
penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau
sejenis. Pengertian sama menunjuk pada klasifikasi masyarakat secara
horizontal, mendatar atau sejajar.
Dalam masyarakat beragam
(plural Society), pengelompokan horizontal yang didasarkan pada perbedaan ras,
etnis (suku bangsa), klan, agama disebut kemajemukan
sosial. Pengelompokan berdasarkan perbedaan profesi dan jenis kelamin
disebut Heterogenitas Sosial.
Kemajemukan Sosial ditandai dengan adanya perbedaan:
- Berdasarkan ciri fisik, misalnya warna kulit, bentuk
rambut, bentuk mata, hidung dan bentuk rahang. Ciri-ciri fisik seperti ini
disebut ciri-ciri Fenotip Kuantitatif.
- Berdasarkan ciri sosial, timbul karena adanya perbedaan
pekerjaan yang menimbulkan perbedaan cara pancdang dan pola prilaku dalam
masyarakat.
- Berdasarkan Ciri Budaya, Berhubungan erat dengan pandangan
hidup masyarakat menyangkut nilai-nilai yang dianutnya.
Bentuk-bentuk Differensiasi
Sosial
1.
Differensiasi Ras
Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki
ciri-ciri bawaan yang sama. Secara garis besar, manusia dibagi kedalam tiga
kelompok ras utama:
a.
Ras Mongoloid (Berkulit
Kuning dan coklat)
Memiliki ciri kulit warna kuning sampai sawo
matang, rambut lurus, bulu badan sedikitdan mata sipit (Asia Mongoloid)
Mongoloid ada dua:
- Mongoloid
Asia (tionghoa dan Melayu)
- Mongoloid
Indian
b.
Ras Negroid ( berkulit
Hitam)
Memiliki ciri rambut keriting, kulit hitam, bibir
tebal, dan kelopak mata lurus. Misalnya negrito, nilitz, negro rimba, negro
oceania, dan hotentut boysesman.
c.
Ras kaukossoid (berkulit
Putih)
Memiliki ciri hidung mancung, kulit putih, rambut
pirang sampai coklat kehitam-hitaman, kelopak mata lurus. Misalnya Nordic,
Alpin, Mediterania, Armenia, dan india.
A L kroeber membuat
Klasifikasi:
1. Ras Austroloid mencakup penduduk Asli Australia ( aborigin).
2. Ras
Mongoloid mencakup:
a. Asiatic Mongoloid ( Asia utara, Tengah, Timur)
b. Malayan Mongoloid (Asia
Tenggara indonesia, malaysia, filifina dan penduduk asli taiwan.
c.
American Mongoloid ( Penduduk asli amerika)
3.
Ras Kaukossoid:
a. Nordic ( Eropa Utara sekitar laut Baltik)
b. Alpine ( Eropah Tengah dan Timur)
c. Mediterranian ( Laut tengah, afrika Utara,
armenia, Arab, Iran)
d. Indic ( Pakistan, India, Bangladesh, dan
Srilanka)
4. Ras
Negroid
a. African
Negroid ( Benua Afrika)
b. Negrito ( Afrika Tengah,
semenanjung malaya yang dikenal dengan orang semang)
c. Melanesian (Irian dan
melanesia)
5. Ras-ras
Khusus ( tidak dapat diklasifikasikan dalam keempat ras pokok):
a. Bushman ( gurun Kahari AfrikaSelatan)
b. Veddoid ( pedalaman Srilanka dan Sulsel)
c. Polynesian ( Kepulauan Mikronesia dan
Polynesia)
d. Ainu ( pulau Karafuto dan Hokaido
Jepang)
Ciri-ciri fisik setiap ras berbeda karena beberapa faktor:
1.
kondisi geografis dan iklim
orang hidup daerah dingin memiliki hidung lebih
panjang dan menonjol. Sedangkan di aderah tropis, cenderung memiliki hidung
yang lebih lebar
2.
Faktor Makanan
Perbedaan jenis makanan akan
menyebabkan variasi sosok tubuh.
3.
Faktor Perkawinan (
agalmasi)
Adanya pembauran (perkawinan antar ras sehingga
tidak bisa lagi membedakan apa rasnya).
2. Differensiasi Suku Bangsa atau Etnis.
Suku bangsa menurut Kontjaraningrat adalah: grup
suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan
kebudayaan, sedankan kesadaran identitas tadi sering kali (namun tidak selalu)
dikuatkan oleh kesatuan bahasa.
Menurut Kontjaraningrat, indonesia sebagai negara
majemuk terdiri atas 16 besar kelompok masyarakat mempunyai hukum adat
berlainan. Dari masing-masing kelompok itu masih memiliki sub-subetnis yang
lebih kecil hingga 195 kelompok etnis. Suku bangsa yang ada di indonesia,
antara lain sebagai berikut:
a. Dipulau Jawa dan Madura
terdapat 8 suku; antara lain suku sunda, jawa, betawi, badui, Samit, Tengger,
Ujung Alang dan Suku Ujung gagak.
b. Di Pulau Sumatera
terdapat lebih 40 suku bangsa, seperti Suku Aceh, Suku Melayu, Batak, Minag
Kabau, Lampung, Bangka dan Belitung, Nias, Mentawai, Bangka Hulu, Riau, Jambi,
Kubu, Palembang, Pegagan, Meranjat, Kayu Agung, Ogan, Musi, Komering, Sekayu,
Jang, Ralas, Sekak, dan lainnya.
c. Di Pulau Kalimantan
terdapat lebih dari 25 suku bangsa, antara lain Suku Dayak, Banjar, Melayu, dan
lainnya.
d. Di Pulau Sulawesi
terdapat 37 suku bangsa, antara lain suku minahasa, Toraja, Bugis, Makassar,
dan lainnya.
e. Di kepulauan Maluku
terdapat lebih 12 suku bangsa, antara lain Suku Ternate, Tidore, Ambon,
Halmahera, Buru, Key daj lainnya.
f. Di Nusatenggra
terdapat lebih 18 suku bangsa, antara lain suku Bali, Sasak, Nusa Penida,
Sumba, Sumbawa, Flores, Manggarai, Ende, Solor, Alor, Wetar, Barbar, dan suku
Tanimbar.
g. Di Irian Jaya
terdapat lebih 8 suku bangsa. Suku-suku besarnya antara lain suku Fakfak,
Manokwari, biak, Dani dan suku asmat.
3. Differensiasi sosial
Berdasarkan Sistem Religi ( agama dan kepercayaan)
Differerensiasi sosial berdasarkan agama terwujud
dalam kenyataan sosial bahwa masyarakat terdiri atas orang-orang yang menganut
suatu agama tertentu, termasuk dalam komunitas atau golongan yang disebut umat.
Oleh karena itu, di dalam masyarakat kemudian dijumpai sebtan umat islam, umat
kristen, umat Hindu, umat Budha, atauun Umat Khong Hu Chu.
Menurut
Emile Durkheim, agama adalah suatu sistem kepercayaan beserta praktiknya,
berkenaan dengan hal-hal yang sakral yang menyatukan pengikut dalam suatu
komunitas moral. Agama berisi tentang:
- Sesuatu
yang dianggap sakral, melebihi kehidupan duniawi dan menimbulkan rada
kekaguman dan penghormatan.
- Sekumpulan
kepercayaan tentang hal yang dianggap sakral;
- Penegasan
kepercayaan dengan melaksanakan ritual, yaitu aktifitas keagamaan, serta
- Sekumpulan
kepercayaan yang ikut dalam ritual yang sama.
4. Differensiasi Sosial berdasarkan
Gender
Perbedaan Laki-laki dan
perempuan akan mencakup tentang perbedaan seks dan perbedaan gender. Menurut
William Kornblum, perbedaan secara seks adalah perbedaan antar perempuan dan
laki-laki secara biologis, yaitu karakteristik seks primer, seperti alat
kelamin yang berbeda antara pria dan wanita dan karakteristik seks sekunder
yang akan muncul kemudian, seperti bentuk tubuh atau bentuk suara, sedangkan
perbedaan gender adalah cara berprilaku bagi pria dan wanita yang sudah
ditentukan oleh kebudayaan atau kodratnya yang kemudian menJadi bagian dan
kepribadiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar