Jumat, 12 Oktober 2018

Struktur Sosial (Sosiologi)

Struktur Sosial

Struktur :
Susunan terhadap sesuatu yang memiliki bagian bagian atau unsure-unsur dan membentuk suatu susunan.
Misalnya: Mobil terdiri dari bagian-bagian kerangka, mesin, ban mobil dan lain-lain yang tersusun atau terbentuk menjadi sebuah mobil.
Struktur berasal dari bahasa latin “ STRUKTUM” yang berarti menyusun, membangun untuk sebuah gedung, dan lebih umum dipakai istilah konstruksi yang berarti kerangka.

George C Homan: mengaitkan struktur social dengan prilaku elementer dalam kehidupan sehari-hari.
Talcott Parsons: struktur sosial adalah keterkaitan antar manusia.
Coleman: Struktur sosial sebagai sebuah pola hubungan antar manusia dan antar kelompok manusia.
Kornblum: Struktur sosial menekankan pola-pola prilaku individu dan kelompok yaitu pola prilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat.
Soejono Soekanto: struktur sosial sebagai sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan antara peranan-peranan sosial.
Abdul Syani: Strukture sosial sebagai sebuah tatanan sosial dalam keidupan masyarakat.
Raymond Flirth: Struktur sosial merupakan suatu pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pola lembaga-lembaga dimana orang banyak tersebut ambil bagian.
ER. Lanch, menetapkan konsep tersebut pada cita-cita tentang distribusi kekuasaan diantara individu dan kelompok.

Ciri-ciri struktur sosial:
  1. Bersifat abstrak.
Artinya tidak dapat dilihat da tidak dapat diraba. Struktur sosial disini merupakan hierarki kedudukan dari tingkatan yang tertinggi sampai tingkatan terendah berfungsi sebagai saluran kekuasaan dan pengaturan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh. Misalnya sebuah negara terdapat struktur organisasi pemerintahan, struktur ekonomi, struktur politik, dan struktur budaya. Apabila unsur-unsur tersebut digabungkan maka akan membentuk satu kesatuan bangunan abstrak suatu  negara.
  1. Terdapat dimensi vertikal dan Horizontal.
Struktur sosial pada dimensi vertikal adalah hierarki status-status sosial dengan segala peranannya sehingga menjadi satu sistem yang tidak dapat terpisahkan dari struktur status yang tertinggi hingga yag terendah.
Sedangkan pada struktur sosial dimensi horizontal, seluruh masyarakat berdasarkan karakteristiknya terbagi-bagi dalam kelompok-kelompok sosial yang memiliki karakteristik sama.
  1. Sebagai landasan sebuah proses sosial artinya proses sosial yang terjadi dalam suatu struktur sosial termasuk cepat lambatnya proses itu sendiri sangat dipengaruhi oleh bagaimana bentuk struktur sosialnya. Contohnya pada masyarakat yang memilk bentuk struktur sosial yang kaku, maka proses sosial akan sulit dilakukan. Seperti pada masyarakat terpencil di pedalaman papua.
  2. Merupakan bagian dari sistem pengaturan tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat.
Struktur sosial yang dimiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengatur berbegai bentuk hubungan antarindividu di dalam masyarakat tersebut. Contohnya, masyarakat agragris akan berbeda dengan masyarakat industri dalam segala pola aktifitasnya.
  1. Struktur Sosial selalu berkembang dan dapat berubah.
Struktur sosial masyarakat akan selalu berkembang sesuai dengan perkembang masyarakat.


Ada tiga bentuk masyarakat berdasarkan struktur sosial yaitu:
1.      Masyrakat sederhana.
2.      Masyarakat madya
3.      Masyarakat modern.
Menurut Abdul Syani struktur sosial memliki ciri:
  1. Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang pokok, yang dapat memberikan bentuk dasar pada masyarakat dan memberikan batas-batas kegiatan yang mungkin dilakukan oleh organisasi dalam masyarakat.
  2. Strutur sosial mencakup semua hubungan sosial antara individu-individu pada saat tertentu.
  3. Struktur sosial meliputiseluruh kebudayaan dalam masyarakat.
  4. Struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan memiliki kerangka yang embentuk suatu tatanan.
  5. struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat yang mengandung dua pengertian:
a.       Di dalam struktur sosial terdapat peranan yang bersifat empiris dalam proses perubahan dan perkembangan.
b.      Dalam setiap perubahan dan perkembangan terdapat tahap perhentian dimana terjadi stabilitas keteraturan dan integarsi sosial berkesinambungan sebelum kemudian terancam oleh proses ketidakpuasan dalam masyarakat.

Fungsi struktur sosial dalam kehidupan masyarakat:
  1. Sebagai dasar untuk menamkan disiplin sosial
  2. sebagai Pengawas Sosial.
  3. Struktur Sosial merupakan karakteristik yang khas yang dimliki oleh suatumasyarakat sehingga dapat memberikan warna yang berbeda dari masyarakat lain.

Bentuk-bentuk Struktur sosial:
  1. Dilihat dari sifatnya:
    1. Struktur sosial Kaku
Bentuk struktur sosial yang tidak dapat dirubah atau sekurang-kurangnya masyarakat menghadapai kesulitan besar untuk melakukan perpindahan status atau kedudukan.
    1. Struktur Sosial Luwes
Setiap anggota masyarakat bebas bergerak melakukan perubahan.
    1. Struktur Sosial Formal
Bentuk struktur sosial yang diakui oleh pihak berwenang.
    1. Struktur Sosial Informal.
Bentuk struktur Sosial yang nyata ada dan berfungsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum / tidak diakui pihak berwenang.
  1. Dilihat dari identitas keanggotaan masyarakat.
    1. Struktur Sosial homogen
Memiliki latar belakang kesamaan identitas dari setiap anggota masyarakatnya seperti kesamaan ras, suku bangsa dan agama.
    1. Struktur Sosial yang heterogen
Ditandai oleh keragaman identitas anggota masyarakatnya. Seperti indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa.
  1. Dilihat dari ketidak samaan sosial:
    1. Secara Horizontal
Struktur Masyarakat dengan berbagai kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama dan adat istiadat yang dikenal dengan istilah Differensiasi Sosial.
    1. Secara Vertikal
Struktur Sosial yang ditandai oleh kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan pelapisan sosial, baik lapisan atas maupun lapisan lapisan bawah yang dikenal dengan istilah Stratifikasi Sosial.



Peter M Blau membagi struktur Sosial dua tipe:
  1. Intersected Social Strukture, keanggotaan dalam kelompok-kelompok sosial yang ada bersifat menyilang (interseksi). Artinya keanggotaan dalam kelompok sosial tersebut memiliki latar belakang ras,suku bangsa ataupun agama yang berbeda-beda.
  2. Consolidated Social Structure, terjadi tumpang tindih parameter (tolok ukur) dan mengakibatkan penguatan identitas keanggotaan dalam sebuah kelompok sosial. Dalam proses tersebut kelompok sosial berkembang menjadi wadah bagi individu-individu yang memiliki latar belakang ras, suku, kebiasaan dan kepercayaan yang sama.

Elemen dasar struktur sosial:
  1. Status sosial
Status sosial merupakan kedudukan atau posisi sosial seorang dalam kelompok masyarakat, meliputi keseluruhan posisi sosial yang terdapat dalam suatu kelompok besar masyarakat, dari paling rendah hingga yang paling tinggi. Status terbagi atas:
    1. Acribed status, status yang diberikan kepada seseorang oleh masyarakat tanpa memandang bakat atau karakteristik unik orang tersebut. Didapat otomatis melalui kelahiran (keturunan). Latar belakang ras, gender, dan usia dapat dikategorikan sebagai Ascribed status.
    2. Achieved Status, status yang didapat seseorang melalui usaha-usaha sendiri. Seperti bersekolah, mempelajari keterampilan-keterampilan, berteman, menciptakan sesuatu yang baru.
    3. Assigned status, status yang diberikan kepada seseorang karena telah berjasa melakukan sesuatu untuk masyarakat.
  1. Peran Sosial
Merupakan seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu.
  1. Kelompok
Merupakan sejumlah orang yang memiliki norma-norma, nilai-nilai, dan harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi.
  1. Institusi
Merupakan pola terorganisasi dari kepercayaan dan perilaku  yang dipusatkan pada kebutuhan dasar sosial. Institusi dibentuk untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu. Institusi sosial seperti keluarga, agama, dan pemerintah merupakan aspek fundamental dari struktur sosial.

Unsur-unsur Sosial dalam Struktur Sosial;
Menurut Soejono Soekanto unsur-unsur sosial yang pokok dari struktur sosial adalah:

  1. Kelompok Sosial
  2. Kebudayaan
  3. Lembaga sosial
  4. Stratifikasi Sosial
  5. Kekuasaan dan wewenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stratifikasi Sosial

Stratifikasi Sosial Pengertian Stratifikasi Sosial Kata Stratifikasi berasal dari bahasa latin, Stratum;  yang berarti tingkatan dan ...