Struktur
Sosial
Struktur :
Susunan terhadap sesuatu yang memiliki bagian
bagian atau unsure-unsur dan membentuk suatu susunan.
Misalnya: Mobil terdiri
dari bagian-bagian kerangka, mesin, ban mobil dan lain-lain yang tersusun atau
terbentuk menjadi sebuah mobil.
Struktur berasal dari
bahasa latin “ STRUKTUM” yang
berarti menyusun, membangun untuk sebuah gedung, dan lebih umum dipakai istilah
konstruksi yang berarti kerangka.
George C Homan:
mengaitkan struktur social dengan prilaku elementer dalam kehidupan
sehari-hari.
Talcott Parsons:
struktur sosial adalah keterkaitan antar manusia.
Coleman: Struktur
sosial sebagai sebuah pola hubungan antar manusia dan antar kelompok manusia.
Kornblum: Struktur
sosial menekankan pola-pola prilaku individu dan kelompok yaitu pola prilaku
berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok
dalam masyarakat.
Soejono Soekanto:
struktur sosial sebagai sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi
sosial dan antara peranan-peranan sosial.
Abdul Syani:
Strukture sosial sebagai sebuah tatanan sosial dalam keidupan masyarakat.
Raymond Flirth:
Struktur sosial merupakan suatu pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe
kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pola lembaga-lembaga
dimana orang banyak tersebut ambil bagian.
ER. Lanch, menetapkan
konsep tersebut pada cita-cita tentang distribusi kekuasaan diantara individu
dan kelompok.
Ciri-ciri struktur sosial:
- Bersifat abstrak.
Artinya tidak dapat dilihat da tidak dapat diraba.
Struktur sosial disini merupakan hierarki kedudukan dari tingkatan yang
tertinggi sampai tingkatan terendah berfungsi sebagai saluran kekuasaan dan
pengaturan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh. Misalnya sebuah
negara terdapat struktur organisasi pemerintahan, struktur ekonomi, struktur
politik, dan struktur budaya. Apabila unsur-unsur tersebut digabungkan maka
akan membentuk satu kesatuan bangunan abstrak suatu negara.
- Terdapat dimensi vertikal dan
Horizontal.
Struktur sosial pada dimensi vertikal adalah
hierarki status-status sosial dengan segala peranannya sehingga menjadi satu
sistem yang tidak dapat terpisahkan dari struktur status yang tertinggi hingga
yag terendah.
Sedangkan pada struktur sosial dimensi horizontal,
seluruh masyarakat berdasarkan karakteristiknya terbagi-bagi dalam
kelompok-kelompok sosial yang memiliki karakteristik sama.
- Sebagai landasan sebuah proses sosial artinya proses sosial yang terjadi
dalam suatu struktur sosial termasuk cepat lambatnya proses itu sendiri
sangat dipengaruhi oleh bagaimana bentuk struktur sosialnya. Contohnya
pada masyarakat yang memilk bentuk struktur sosial yang kaku, maka proses
sosial akan sulit dilakukan. Seperti pada masyarakat terpencil di
pedalaman papua.
- Merupakan bagian dari sistem
pengaturan tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat.
Struktur sosial yang dimiliki suatu masyarakat
berfungsi untuk mengatur berbegai bentuk hubungan antarindividu di dalam
masyarakat tersebut. Contohnya, masyarakat agragris akan berbeda dengan
masyarakat industri dalam segala pola aktifitasnya.
- Struktur Sosial selalu berkembang dan
dapat berubah.
Struktur sosial masyarakat akan selalu berkembang
sesuai dengan perkembang masyarakat.
Ada tiga bentuk masyarakat berdasarkan struktur sosial yaitu:
1. Masyrakat sederhana.
2. Masyarakat madya
3. Masyarakat modern.
Menurut Abdul Syani struktur
sosial memliki ciri:
- Struktur
sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang pokok, yang dapat
memberikan bentuk dasar pada masyarakat dan memberikan batas-batas
kegiatan yang mungkin dilakukan oleh organisasi dalam masyarakat.
- Strutur
sosial mencakup semua hubungan sosial antara individu-individu pada saat
tertentu.
- Struktur
sosial meliputiseluruh kebudayaan dalam masyarakat.
- Struktur
sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan memiliki
kerangka yang embentuk suatu tatanan.
- struktur
sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat yang
mengandung dua pengertian:
a. Di dalam struktur
sosial terdapat peranan yang bersifat empiris dalam proses perubahan dan
perkembangan.
b. Dalam setiap
perubahan dan perkembangan terdapat tahap perhentian dimana terjadi stabilitas
keteraturan dan integarsi sosial berkesinambungan sebelum kemudian terancam
oleh proses ketidakpuasan dalam masyarakat.
Fungsi struktur sosial
dalam kehidupan masyarakat:
- Sebagai
dasar untuk menamkan disiplin sosial
- sebagai
Pengawas Sosial.
- Struktur
Sosial merupakan karakteristik yang khas yang dimliki oleh suatumasyarakat
sehingga dapat memberikan warna yang berbeda dari masyarakat lain.
Bentuk-bentuk Struktur sosial:
- Dilihat dari sifatnya:
- Struktur
sosial Kaku
Bentuk struktur sosial yang tidak dapat dirubah
atau sekurang-kurangnya masyarakat menghadapai kesulitan besar untuk melakukan
perpindahan status atau kedudukan.
- Struktur
Sosial Luwes
Setiap anggota masyarakat bebas bergerak melakukan
perubahan.
- Struktur
Sosial Formal
Bentuk struktur sosial yang diakui oleh pihak
berwenang.
- Struktur
Sosial Informal.
Bentuk struktur Sosial yang nyata ada dan
berfungsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum / tidak diakui pihak berwenang.
- Dilihat dari identitas keanggotaan
masyarakat.
- Struktur
Sosial homogen
Memiliki latar belakang kesamaan identitas dari
setiap anggota masyarakatnya seperti kesamaan ras, suku bangsa dan agama.
- Struktur
Sosial yang heterogen
Ditandai oleh keragaman identitas anggota
masyarakatnya. Seperti indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa.
- Dilihat dari ketidak samaan sosial:
- Secara
Horizontal
Struktur Masyarakat dengan berbagai kesatuan-kesatuan
sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama dan adat istiadat
yang dikenal dengan istilah Differensiasi Sosial.
- Secara
Vertikal
Struktur Sosial yang ditandai oleh
kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan pelapisan sosial, baik
lapisan atas maupun lapisan lapisan bawah yang dikenal dengan istilah
Stratifikasi Sosial.
Peter M Blau membagi struktur Sosial dua tipe:
- Intersected
Social Strukture, keanggotaan dalam kelompok-kelompok sosial yang ada
bersifat menyilang (interseksi). Artinya keanggotaan dalam kelompok sosial
tersebut memiliki latar belakang ras,suku bangsa ataupun agama yang
berbeda-beda.
- Consolidated
Social Structure, terjadi tumpang tindih parameter (tolok ukur) dan
mengakibatkan penguatan identitas keanggotaan dalam sebuah kelompok
sosial. Dalam proses tersebut kelompok sosial berkembang menjadi wadah
bagi individu-individu yang memiliki latar belakang ras, suku, kebiasaan
dan kepercayaan yang sama.
Elemen dasar struktur sosial:
- Status sosial
Status sosial merupakan kedudukan atau posisi
sosial seorang dalam kelompok masyarakat, meliputi keseluruhan posisi sosial
yang terdapat dalam suatu kelompok besar masyarakat, dari paling rendah hingga
yang paling tinggi. Status terbagi atas:
- Acribed status, status yang diberikan kepada
seseorang oleh masyarakat tanpa memandang bakat atau karakteristik unik
orang tersebut. Didapat otomatis melalui kelahiran (keturunan). Latar
belakang ras, gender, dan usia dapat dikategorikan sebagai Ascribed
status.
- Achieved Status, status yang didapat seseorang
melalui usaha-usaha sendiri. Seperti bersekolah, mempelajari
keterampilan-keterampilan, berteman, menciptakan sesuatu yang baru.
- Assigned status, status yang diberikan kepada
seseorang karena telah berjasa melakukan sesuatu untuk masyarakat.
- Peran Sosial
Merupakan seperangkat harapan terhadap seseorang
yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu.
- Kelompok
Merupakan sejumlah orang yang memiliki
norma-norma, nilai-nilai, dan harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur
saling berinteraksi.
- Institusi
Merupakan pola terorganisasi dari kepercayaan dan
perilaku yang dipusatkan pada kebutuhan
dasar sosial. Institusi dibentuk untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu.
Institusi sosial seperti keluarga, agama, dan pemerintah merupakan aspek
fundamental dari struktur sosial.
Unsur-unsur Sosial dalam
Struktur Sosial;
Menurut Soejono Soekanto unsur-unsur sosial yang pokok dari struktur sosial
adalah:
- Kelompok
Sosial
- Kebudayaan
- Lembaga
sosial
- Stratifikasi
Sosial
- Kekuasaan
dan wewenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar